Nagari Andiang, dikenal dengan sektor perkebunan jeruk Jerman. Merupakan salah satu nagari di kecamatan Suliki, kabupaten Limapuluh Kota, provinsi Sumatera Barat.
Perkebunan Jeruk Manis Andiang (Jerman), termasuk ke dalam salah satu potensi wisata agro, yang ada di dalam dokumen daftar potensi wisata kabupaten Limapuluh Kota, dan dijadikan sebagai destinasi wisata oleh masyarakat lokal, maupun dari luar daerah.
Nagari Andiang berudara sejuk, terletak di sebelah utara, kabupaten Limapuluh Kota. Berada pada gugusan perbukitan dengan ketinggian 563, 5 Meter, dari permukaan laut.
Nagari dengan jumlah penduduk sebanyak 2.510 jiwa ini, bermata pecaharian utama sebagai petani, peternak, dan ada juga ada sebagai pegawai negeri.
Jarak kantor wali nagari Andiang dari pusat kecamatan adalah 6 Km, sedangkan dari ibukota kabupaten adalah berjarak sejauh 30 Km, jarak dari Ibukota Provinsi, adalah 150 Km, dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) nagari Andiang berjarak sejauh 140 Kilo meter.
Nagari Andiang, terdiri dari 4 jorong, yaitu Jorong Simpang Limo, Jorong Padang Bungo, Jorong Kampuang Baru, dan jorong Siboka.
Perbatasan nagari, di sebelah timur nagari Andiang berbatasan dengan Jorong Sipingai, nagari 7 Koto Talago. Di sebelah barat berbatasan dengan Jorong Saut, Nagari Limbanang. Di sebelah utara berbatasan dengan Jorong Guntuang, nagari Banjar Lawas. Dan di sebelah Selatan berbatasan dengan Jorong Limbanang Baruah, Nagari Limbanang.
Diantara tokoh-tokoh yang berasal dari nagari Andiang adalah H. Suhardi Sara, SH, CN. yang pernah mendapat piagam Kehormatan Satya Lencana Wirakarya pada bulan Agustus tahun 2011 dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian, Wendi Chandra ST, Dt. Marajo. wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. Juga Al Bushra Basnur, S.H., LL.M, seorang jurnalis, diplomat Indonesia yang sejak Maret 2019 menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Etiopia merangkap Republik Jibuti dan Uni Afrika di Addis Ababa.
Baca juga:
Istano Basa Pagaruyung
|
Prestasi Nagari, nagari Andiang termasuk nagari berprestasi;
- Pernah mendapat Piagam ODF.
- Juara 2 lomba desa tingkat nasional pada tahun 1982.
- Pada tahun 2013, mendapat juara 2 lomba nagari tingkat kabupaten Limapuluh Kota.
- Nagari Andiang, menerima penghargaan dari Bupati Limapuluh Kota, sebagai nagari terbaik dalam Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan, PBB, pada bulan Agustus tahun 2016.
- Kemudian diresmikan menjadi Desa Wisata danmendapat penghargaan sebagai desa wisata dari menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno pada tanggal 30 Juli tahun 2021.
- Juga mendapat penghargaan dari UPTD Puskesmas Suliki, atas dukungan terlaksananya program kesehatan wilayah kerja UPTD Puskesmas Suliki, pada tanggal 1 Desember tahun 2023.
- Nagari ini juga tercatat sebagai Kampung Keluarga Berkwalitas, pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
- Pernah pula mendapat penghargaan dari BKKBN sebagai peserta terbaik pada pelatihan bagi tenaga pengelola kampung KB angkatan ke-2 pada tanggal 11 februari 2017.
- Pada tahun 2019 nagari Andiang menerima penghargaan dari Bupati Limapuluh Kota sebagai nagari terbaik dalam Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan PBB.
- Bukan hanya itu, nagari Andiang juga mendapat Juara dua, pada Lomba Line Dence, kategori Umum, pada tanggal 18 Desember tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Bupati 50 kota.
- Nagari Andiang pernah pula mendapat Penghargaan dari P T Dharma Guna Wibawa, sebagai Peserta Studi Banding, di Kelompok Tani Tunas Mandiri Solok, pada tahun 2021.
Fasilitas Umum
Fasilitas ibadah yang ada di nagari Andiang adalah Masjid dan Musholla. Diantaranya adalah:
- Masjid Ikhwanul Muslimin Padang Bungo.
- Masjid Nurul Yatim Siboka
- dan Masjid Istiqomah Simpang Limo
Sedangkan fasilitas pendidikan, diantaranya adalah:
- SDN 01 Andiang yang terletak di jorong Simpang Limo.
- SDN 02 Andiang di Jorong Padang Bungo
- dan SDN 03 Andiang berada di jorong Siboka.
Tempat Wisata Alam di Nagari Andiang, diantaranya adalah:
- Pemandangan Alam Puncak Bukit Ujuang Sayang Geopark
- Perkebunan Jeruk Jerman.
- Sawah Andiang
Sekarang, hanya objek wisata Sawah Andiang saja yang masih eksis dikunjungi. Karena tempatnya di tepi jalan yang dihiasi taman sepanjang jalan raya di tepi sawah dengan Tulisan Besar "Sawah Andiang" sebagai Landmark nya.
Nagari Andiang, mimiliki motto, "Basamo Mangko Manjadi". Dipimpin oleh wali nagari Gusfialdi. Ini, adalah periode ke dua dari kepemimpinannya dalam masa jabatan tahun 2022 sampai dengan tahun 2030.
Baca juga:
Labuan Bajo yang Semakin Menawan
|
Dalam tugas sehari-harinya, wali nagari Gusfialdi, dibantu oleh beberapa orang staf, diantaranya adalah:
- Syerli Febriyeni, sebagai Sekretaris Nagari.
- Mahesa Viola, sebagai Kaur Keuangan.
- Detti Lidya Sari, sebagai kader Pembangunan Manusia.
- Hendra Roza, sebagai Kasi Pemerintahan.
- Nora permasari, menjabat sebagai Kaur perencanaan.
- Rozi Putra, menjabat sebagai Kasi Pelayanan.
- Yori Candra, Kaur Umum.
- Ronal Reymartin menjabat sebagai Kasi Kesejahteraan.
- Roni Fikri, sebagai kepala jorong Siboka.
- Yogi Kurniawan, Kepala Jorong Padang Bungo.
- Hengki Epika Yodi, Kepala Jorong Kampuang Baru.
- Dan Rinaldi Putra, sebagai Kepala jorong Simpang limo.
Pengurus KAN (Kerapatan Adat Nagari). KAN Andiang, dipimpin oleh;
- Ketua: Y, Dt. Majo Batuah
- Wakil ketua 1, J, Dt. Siri Bandaro.
- Wakil ketua 2, A, Dt. Mongguang.
- Sekretaris, E, Dt. Kayo Bosa,
- dan Bendahara adalah Y, Dt. Kali Batuah.
Sedangkan pengurus LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Nagari Andiang adalah:
- Khairul Asri Dt. Panduko Tuan sebagai ketua.
- Wakil Ketua: H. Erfanli.
- Sekretaris, Ronal Reymartin.
- Bendahara, J, Dt. Siri Bandaro.
- Seksi Pemberdayaan Agama, adat dan pendidikan;. Idral Wardi, Y, Dt. Kali batuah, dan Y, Dt. Majo Batuah.
- Sedangkan seksi pemberdayaan K3 dan Lingkungan hidup adalah Yuliati, dan refmis Nelwati.
- Seksi Pemberdayaan Pendidikan dan Kesehatan, adalah Bidan Desa, Esa fitri amd. Keb.
- Seksi Pemberdayaan Sosial dan Kesejahteraan Keluarga, Fitria yulianti, Hamila Sari. Dan Seksi Pemberdayaan pemuda, Olahraga dan Kesenian, Desrina yenti dan Yusrizal.
Sedang pengurus Badan permusyawaratan Nagari, (BAMUS), nagari Andiang adalah:
- Ketua, Khairul Aman, dari jorong Simpang Limo.
- Wakil ketua Abby Wibowo, dari jorong Kampuang Baru.
- Sekretaris, Srinda dari jorong Siboka.
- Ketua Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari, Usrizal,
- dan ketua bidang Pembangunan dan Pemberdayaan nagari, Susi Yetti Hasrida, berasal dari keterwakilan perempuan.
Terakhir, yang tidak kalah pentingnya adalah, Bintara Pembina Desa atau Babinsa. Anggota TNI yang ditugaskan sebagai Babinsa di nagari Andiang adalah Zulkarnain. Ia bertugas melaksanakan Pembinaan Teritorial atau (Binter) di wilayah binaannya.
Baca juga:
Nusa, Desa Wisata di Kabupaten Aceh Besar
|
Kemudian yang ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas, atau Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di nagari Andiang adalah Adrian ade putra. Bhabinkamtibmas ini mengemban fungsi tugas untuk Preemtif dengan cara bermitra dengan masyarakat nagari.
Pewarta: F. Malin Parmato